Tempat wisata atau tempat hiburan merupakan jujukan masyarakat mulai masyarakat kecil sampai masyarakat level atas, bisa dibayangkan bagaimana seandainya subuah Desa mempunyai tempat wisata, apalagi tempat wisata yang dapat difungsikan sebagai sarana pendidikan dan olahraga, di Desa Piyak terdapat lahan kurang lebih berukuran 1600 meter persegi dengan kedalaman kurang lebih 5 meter, yang terletak dibelakang pasar Desa, suatu potensi yang luar biasa jika tempat tersebut bisa dijadikan sebagai tempat wisata ( Kolam Renang ), dampak positifnya bisa disegala bidang, Pendidikan, Olahraga, Ekonomi Masyarakat, terutama menghidupkan pasar desa, itulah cita – cita Pemerintah Desa Piyak.
Desa Piyak Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro, dengan jumlah penduduk kurang lebih 1137 jiwa, yang mayoritas penduduknya berpendidikan Sekolah Dasar, pekerjaan mayoritas sebagai petani, sekitar 20 tahun yang lalau masyarakat desa Piyak selain bertani bayak juga yang menekuni perdagangan aktifitasnya berada di Pasar Desa Piyak, sebelah selatan Balai Desa, akan tetapi saat ini para pedagang mulai meninggalkan profesi berdagangnya dikarenakan pasar Desa yang dulunya ramai didatangi pedagang tradisional dari berbagai Desa di Kecamatan Kanor kini mulai sepi, bisa juga karena banyaknya pedagang keliling, bisa juga karena kalah bersaing dengan pasar di daerah lain.
Pada tahun 2012 pasar Desa sebagian di renovasi dengan tujuan untuk meniingkatkan perekonomian masyarakat akan tetapi pada kenyataannya agan – agan itu tidak tercapai hanya sebagian kecil stand Pasar yang sudah ditempati, ramainya pasar yang tidak seperti dulu mungkin itu alasannya, Pemerintah Desa berkeinginan ingin mengembalikan ramainya pasar Desa piyak bisa kembali lagi seperti 20 Tahun yang lalu, Abdul Ghoni mengatakan Pasar Desa ini bisa ramai seperti dulu jika kita bisa memanfaatkan kolam (jumblang) yang terletak dibelakang pasar Desa tersebut, misalnya kolam (jumblang) di belakang pasar Desa Piyak yang sampai saat ini tidak terawat kita sulap menjadi tempat wisata sekolah seperti kolam renang dengan begitu otomatis pasar desa akan menjadi ramai dikunjungi banyak orang terutama anak – anak sekolah, sedikit banyak dagangan para pedagang, baik yang tradisional maupun yang pertokoan di area pasar akan dikunjungi juga, akan tetapi untuk mencapai tujuan tersebut tidaklah mudah kita membutuhkan dana yang relatif besar untuk pembangunan kolam reanang tersebut.
Desa Piyak Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro, dengan jumlah penduduk kurang lebih 1137 jiwa, yang mayoritas penduduknya berpendidikan Sekolah Dasar, pekerjaan mayoritas sebagai petani, sekitar 20 tahun yang lalau masyarakat desa Piyak selain bertani bayak juga yang menekuni perdagangan aktifitasnya berada di Pasar Desa Piyak, sebelah selatan Balai Desa, akan tetapi saat ini para pedagang mulai meninggalkan profesi berdagangnya dikarenakan pasar Desa yang dulunya ramai didatangi pedagang tradisional dari berbagai Desa di Kecamatan Kanor kini mulai sepi, bisa juga karena banyaknya pedagang keliling, bisa juga karena kalah bersaing dengan pasar di daerah lain.
Pada tahun 2012 pasar Desa sebagian di renovasi dengan tujuan untuk meniingkatkan perekonomian masyarakat akan tetapi pada kenyataannya agan – agan itu tidak tercapai hanya sebagian kecil stand Pasar yang sudah ditempati, ramainya pasar yang tidak seperti dulu mungkin itu alasannya, Pemerintah Desa berkeinginan ingin mengembalikan ramainya pasar Desa piyak bisa kembali lagi seperti 20 Tahun yang lalu, Abdul Ghoni mengatakan Pasar Desa ini bisa ramai seperti dulu jika kita bisa memanfaatkan kolam (jumblang) yang terletak dibelakang pasar Desa tersebut, misalnya kolam (jumblang) di belakang pasar Desa Piyak yang sampai saat ini tidak terawat kita sulap menjadi tempat wisata sekolah seperti kolam renang dengan begitu otomatis pasar desa akan menjadi ramai dikunjungi banyak orang terutama anak – anak sekolah, sedikit banyak dagangan para pedagang, baik yang tradisional maupun yang pertokoan di area pasar akan dikunjungi juga, akan tetapi untuk mencapai tujuan tersebut tidaklah mudah kita membutuhkan dana yang relatif besar untuk pembangunan kolam reanang tersebut.
Akan tetapi jika itu bisa terwujud bukan hanya pasar Desa saja yang akan kembali ramai tetapi perekonomian masyarakat juga ikut terangkat dengan adanya kolam renang di Desa Piyak, salah satu contoh dalam pengelolaan kolam renang tentunya akan menyerap banyak tenaga kerja, lahan parkir juga bisa kita terapkan seperrti dipasar – pasar lain.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !