Mengingat musim tanam yang mundur akibat banjir pada musim tanam kali ini kebutuhan pupuk tidak bisa dibendung, maka berapapun harganya tetap akan dibeli, . Seperti jenis Urea yang saat ini menembus Rp130.000, nominal yang cukup besar bagi para petani yang harus merogoh kantong Rp130..000 untuk membeli per sak pupuk.
Dengan semakin melonjaknya harga pupuk, maka biaya yang harus dikeluarkan pada musim tanam kali ini cukup besar dibanding tahun kemarin. Belum lagi sebagian para petani yang tanaman padinya diserang hama sehingga memerlukan perawatan rutin dan tenaga buruh yang semakin melambung beriringan denga harga pupuk.
Sejumlah petani mengeluhkan langkanya pupuk pada musim tanam kali ini. Meski stoknya ada, akan tetapi tidak mencukupi kebutuhan para petani dengan luas lahan yang dimiliki, dismping itu harga pupuk seperti Urea di pasaran melambung tinggi. Para petani mengaku tidak ada pilihan lain selain membeli pupuk dengan harga tinggi.
Sawah tempat para petani mencari biaya hidup untuk keluarganya, menyekolahkan anak – anaknya, kalu gagal panen bagaimana??
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !